Friday 24 March 2017

Piknik Seru dengan Honestbee di Museum Tekstil Jakarta

Foto dari @KriyaIndonesia
Kalau mau dibilang teknologi semakin membuat orang malas, menurut saya itu benar sekali. Terutama soal belanja-belanja kebutuhan dan keperluan sehari-hari, orang-orang lebih senang melakukannya di depan komputer tanpa mau bergerak, berjalan kaki ke toko-toko yang menjual barang yang kita mau. Tapi di luar itu, teknolog yang terus berkembang seperti sekarang sangat memudahkan penduduk di dunia ini. Yang mungkin nggak ada waktu untuk sekedar belanja bulanan karena terlalu sibuk dengan kerjaan dan aktivitas yang lainnya di luar maupun di dalam rumah. Jadi, ketika banyak bermunculan online shop maupun aplikasi untuk belanja online, ini menjadi penyejuk bagi mereka yang sok sibuk (seperti saya).

Ok, salah satunya yang menjadi penolong di kala sibuk adalah aplikasi belanja online dari honestbee, yang baru saja saya ketahui dari mengikuti piknik sambil berbelanja dengan Honestbee di Museum Tekstil Jakarta beberapa minggu yang lalu. Acara yang diadakan di Museum Tekstil Jakarta ini dihadiri puluhan blogger yang antusias mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir, melihat-lihat beragam pameran Batik yang sedang berlangsung saat itu di museum, dikenalkan dan berkeliling melihat bangunan Museum dari hasil peninggalan jaman Belanda kala itu. 

Museum Tekstil Jakarta

Museum Tekstil ini ternyata memiliki 2 pameran utama, pertama gedung Pameran Tetap dan gedung Pameran tidak Tetap atau disebut juga dengan gedung kontemporer. Gedung pameran kontemporer ini adanya di gedung utama yang dibangun pada abad 19, yang dulunya dijadikan rumah tinggal oleh warga berkebangsaan Prancis dan berpindah-pindah tangan kepemilikan dari warga Turki, Belanda, Cina hingga tahun 1945 di masa perang kemerdakaan gedung ini dijadikan sebagai Markas Pemuda Barisan Pelopor dan Barisan Keamanan Rakyat (BKR). Yang akhirnya di tahun 1952 Gedung Museum Tekstil dibeli oleh Departemen Sosial RI dan pada tahun 1976 diserahkan kepada Pemda DKI dan dijadikan Museum Tekstil Jakarta sampai sekarang.
Sedangkan untuk gedung Pameran Tetap menempati ruang yang digunakan untuk Galery Batik. Banyak sekali  koleksi Batik yang diperlihatkan di sini, utamanya Batik dari Pulau Jawa, seperti Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, hingga Batik dari Sumatera, lengkap dengan informasi dan proses pembuatannya. Di sini juga dipamerkan beragam peralatan-peralatan membatik. Selain itu ada juga interior-interior yang bermotif Batik, termasuk topeng dan wayang.




Museum Tekstil Jakarta buka setiap hari Selasa-Minggu, dari jam 9 pagi sampai jam 3 sore. Tiketnya cukup murah, orang dewasa 5 ribu rupiah, mahasiswa 3 ribu rupiah dan anak-anak 2 ribu rupiah. Kita juga bisa membeli tiket rombongan minimal 20 orang yang harganya jauh lebih murah. Atau jika ingin mencoba membatik, Museum Tekstil Jakarta juga menyediakan kursus membatik, perpaket untuk turis lokal biayanya Rp. 40 ribu, dan untuk turis Asing Rp. 75 ribu. Nah, selain menikmati koleksi-koleksi Batik dan pameran tekstil di Museum, di sini fasilitasnya sangat lengkap. Ada Gedung pameran, gedung galery,, pendopo batik, ruang pengenalan wastra, ruang perawatan kain, perpustakaan, mushola, gazebo, mini theater, souvenir shop, galery shop, taman perwarnaan alam dan kebun serat. Wow, banyak sekali ya, tapi kemarin saya tidak sempat mendatangi semua fasilitas ini.

Belanja Jadi Mudah dengan Honestbee

Nah, selain piknik, di kesempatan kali itu kita juga diajak buat belanja bareng dengan honestbee, yakni layanan belanja berbasis online sesuai pesanan untuk kebutuhan sehari-hari, yang berasal dari Singapore dan mengembangkan sayapnya di Indonesia, dan secara resmi diluncurkan tanggal 17 Januari kemarin di Jakarta. di Indonesia Honestbee bekerjasama dengan Transmart/Carrefour, yang merupakan ritel terbesar di Indonesia, dan baru melayani area Jadetabek saja. Honestbee sendiri sudah melayani konsumen di beberapa negara, seperti Hongkong, Thailand, Taiwan, Jepang dan Malaysia.

Belanja kebutuhan sehari-hari melalui Honestbee ini ternyata mudah banget, karena menggunakan asisten yang profesional dan . Pelayanannya juga cepat, setiap kali kita belanja, shopper-nya akan menelpon terlebih dahulu untuk konfirmasi barang-barang yang kita pesan, dan mengabarkan jika barang yang ingin kita beli sedang kosong apakah mau diganti atau dibatalkan. Maksimal pengiriman barang belajaannya 1-2 jam, tergantung lokasi juga sepertinya.

Belanja mudah di Honestbee
Saya sudah dua kali mencoba layanan Honestbee, pertama saat belanja di Museum Tekstil, layanannya cepat, tidak sampai 1 jam sudah diantarkan ke lokasi, yang kedua di Depok. Karena wilayah Bogor belum masuk jangkauan untuk layanan Honestbee, jadi saya mencoba order dari Stasiun Depok yang mudah di akses. Namun yang di Depok ini agak lama pelayanannya, saya musti menunggu hampir 2 jam. Tapi-tapi semuanya oke, nggak ada barang yang cacat, shopper dan kurirnya ramah-ramah. 

Menariknya, menggunakan layanan Honestbee ini kita nggak perlu menggunakan alamat tetap. Kita bisa order sesuai saat ini kita berada, misal, seperti saya yang tinggal di Bogor. Karena di Bogor belum tersedia layanan Honestbee, saya harus pergi dulu ke Depok. Fee untuk asisten belanja dan kurirnya juga murah, masing-masing kita dikenai tarif Rp. 10 ribu, jadi untuk sekali transaksi kita akan dicharge sebesar 20 ribu. Produk-produk kebutuhan sehari-hari yang ada di Transmart Carrefour juga tersedia di Honestbee, harganya juga sama.

Belanja Jadi Mudah di Honestbee
Prosesnya gampang, pembayaran bisa dilakukan dengan dua cara, cash atau credit card. Kita juga bisa memilih sendiri, kapan waktu ingin diantarkan barangnya ke rumah, estimasinya seperti yang saya bilang di atas, paling cepat hanya sampai 1 jam. Dan jika ada diskon yang sebelumnya tidak tertera di display aplikasi, shopper akan memberitahukan kepada kita, jika kita lebih hemat sekian rumah dari biaya semula. Belanja dengan layanan Honestbee ini benar-benar seperti kita punya asisten sendiri. Mereka menginformasikan ketersediaan barang dengan cepat, ramah dan lebih hemat tentunya. Karena belanja sesuai dengan kebutuhan, nggak perlu lirik-lirik produk lain.

 

Chef Jun @resepdapurayah
 Selesai belanja, hari itu masih di Museum Tekstil, kita juga diajak untuk belajar mencoba beberapa resep masakan dari chef Jun @resepdapurayah. Masakannya simple menggunakan bahan-bahan yang dibeli dari Carrefour dari layanan Honestbee.

4 comments:

  1. wih ada Chef Jun, praktekin dong hasil belajar masaknya Mel

    ReplyDelete
  2. Bener juga, Mel. Kemajuan teknologi kadang bikin malas. Tapi sekarang kalaupun saya ngemall biasanya cuma buat window shopping atau cari makan. Kalau belanja kebutuhan harian kadang masih langsung ke hypermarket atau online. Gimana mood

    ReplyDelete
  3. Aku pernah sekali ke Museum tekstil ini. Tapi engak sempat jalan jalan muter-muter ke dalamnya Mel. Trus seneng banget ya bisa belanja mudah dan praktis dengan honestbee

    ReplyDelete
  4. Aku belum pernah ke museum tekstil ini...
    kalau kemari temani ya :D

    ReplyDelete

Terima Kasih - @melfeyadin