Thursday 19 April 2018

Ternyata Begini Suasana Lomba Burung Berkicau


Awalnya saya pikir Lomba Burung Berkicau itu adalah lomba untuk pengguna sosial media twitter, karena warga net yang menggunakan twitter itu juga sering disebut, berkicau. Sementara simbol twitter sendiri adalah burung (yang notabene emang sering berkicau-kicau). Ternyata saya salah. Yang dimaksud dengan lomba burung berkicau adalah, yah benar-benar hewan burung yang berkicau, bukan sekedar kiasan atau perumpamaan untuk menunjukkan aktivitas seseorang di sosial media.

Dan ini pertama kalinya saya melihat secara langsung proses perlombaan yang melibatkan hewan, khususnya Burung. Dan seru, saya jadi tau apa saja yang dinilai dan bagaimana suasananya, yang selama ini hanya dilihat di televisi dari cuplikan-cuplikan berita. Suasannya benar-benar seru, suara kicauan burung beradu dengan dengan suara pemiliknya, saat penjurian berlangsung. Sehingga menonton Lomba Burung Berkicau seperti sedang menonton perlombaan sepak bola. Heboh sekali.


Nah, Event Lomba Burung Berkicau Kapolda Metro Jaya Cup 2018 ini dilaksanakan di Lapangan Sepak Bola, Bandara Soekarno Hatta, tepatnya ada di depan gedung Stasiun Bandara pada 15 April yang lalu. Banyak sekali peserta yang ikut dari berbagai komunitas pencinta burung, karena diperlombaan ini sendiri dibagi berdasarkan kategori atau kelas-kelas dari beberapa jenis burung. 


Lomba Burung Berkicau yang digelar oleh jajaran Polresta Bandara yang bekerja sama dengan Trubus sebagai panitia ini sendiri bertujuan untuk menjalin kebersamaan dan kedekatan masyarakat. Selain itu, dengan menilik semakin banyaknya berita-berita hoax yang semakin tersebar di internet dan masyarakat, Polresta Bandara yang termasuk dalam bagian Polda Metro Jaya inipun berinisiatif untuk membuat wadah bagi masyarakat, gunanya untuk mencegah agar berita-berita tersebut tak semakin meresahkan dan memecah belah persaudaraan masyarakat Indonesia. Dengan tagline Melalui Burung Berkicau, Kita Bangun Kebersamaan dan Kenyamaan, yang tentu saja harapannya agar masyarakat lebih perduli dan berhati-hati membaca berita. Dari pada membuat keributan dan menghasut orang lain untuk berbuat tak baik, lebih baik berkumpul dan membuat kegiatan positif. Salah satunya dengan cara mengikuti perlombaan seperti ini.



Ada 5 kelas/kategori yang diperlombakan, untuk memperebutkan hadiah hingga puluhan juta rupiah. Seperti untuk kelas 500 ribu (biaya pendaftaran) dengan jenis burung Murai Batu dan Love Bird, hadiah utamanya sebesar 10 juta rupiah. Pendaftarannya sendiri dibuka seminggu sebelumnya.
Selain perlombaan burung berkicau, di event kemarin itu juga terdapat beberapa stand kuliner, salah satunya yang dibuat oleh ibu-ibu Bhayangkari. Ada pula lomba foto dan vlog untuk pengunjung atau penonton yang datang. Dan tak lupa, peserta yang ikut lomba juga bisa memeriksa hewan burungnya di stand Balai Karantina dan donor darah.


Di event ini juga, di tengah perlomba Polresta Bandara menggelar deklarasai “Anti Hoax”
Seperti yang sudah saya singgung paragraft sebelumnya, perlombaan ini untuk mencegah semakin menyebarnya berita hoax di masyarakat.

No comments:

Post a Comment

Terima Kasih - @melfeyadin