Tuesday 8 February 2022

Mengenang Keseruan Cap Go Meh di Bogor Street Festival

Mengapa judulnya ada kata mengenang? Karena sejak ada yang namanya Covid-19, beberapa tahun ini festival-festival budaya maupun perayaan keagamaan di Indonesia ataupun di seluruh dunia dihentikan. Tidak benar-benar dihentikan sebenarnya, perayaan itu tetap ada, hanya saja kegiatannya sedikit dibatasi. Yang tadinya diadakan sangat meriah, mengundang banyak wisatawan, hiburan dan lainnya, sekarang dibuat seperlunya saja, yang penting tradisi itu tetap ada. Ini demi menghindari semakin meningkatnya kasus positif Covid terjadi di masyarakat. Tahun ini saya hampir lupa bahwa tanggal 1 Februari kemarin masyarakat Tionghoa sedang bergembira merayakan tahun baru budaya mereka, yaitu Imlek

Bogor Street Festival

Well, ini tahun ke-3 kita merayakan tahun baru Imlek di tengah pandemi. Tidak banyak kehebohan yang terlihat seperti tahun-tahun sebelum adanya Covid-19. Biasanya di beberapa daerah atau di kampung-kampung Tionghoa selalu ramai dengan beragam acara ataupun event dalam menyambut dan memeriahkan tahun baru Imlek, hingga Cap Go Meh. 

Seperti di Singkawang, Kalimantan Barat contohnya, setiap tahunnya perayaan Cap Go Meh di Singkawang selalu masuk dalam 100 Calendar of Events (CoV) dari Kemenpar. Atraksi wisata, budaya, kemeriahan dari tradisi dan ritual-ritual adatnya selalu ditunggu-tunggu oleh seluruh masyarakat dan wisatawan yang ingin melihat bagaimana orang-orang Tionghoa dalam menjalani kehidupan dan budaya mereka.

Festival Cap Go Meh Singkawang pun menjadi salah satu festival budaya yang ingin sekali saya kunjungi suatu saat nanti. Namun karena adanya pandemi seperti sekarang, keinginan itu harus ditahan dulu, sampai keadaan maupun kondisi benar-benar kondusif, sampai dunia bisa tenang kembali tanpa rasa khawatir terpapar virus karena berada di tengah keramaian.

Dan 2019 mungkin menjadi tahun terindah kita semua karena bisa leluasa, bebas kemana-mana tanpa banyak aturan, tanpa ada larangan, tanpa adanya pembatasan. 2019 juga menjadi tahun yang begitu meriah, karena beberapa festival masih kita datangi dengan bangga. 

Mengenang Keseruan Festival Cap Go Meh di Bogor.

Bertahun-tahun tinggal di Bogor, bertahun-bertahun pula perayaan Cap Go Meh diselenggarakan yang akhirnya menjadi pesta rakyat dan disebut juga menjadi Bogor Street Festival yang bisa dinikmati oleh semua kalangan masyarakat. Namun baru 2019 kemarin saya bisa melihat langsung bagaimana keseruan pesta rakyat ini diadakan. Pasalnya setiap kali festival ini ada, saya pun sedang punya kesibukan yang lain. Tapi Alhamdulillah, Cap Go Meh Bogor 2019 kemarin berhasil saya datangi.

Bogor Street Festival yang diadakan di sepanjang Jalan Suryakencana selalu dipadati pengunjung, biasanya acara berlangsung dari siang hingga malam hari dengan beragam atraksi, lokasi ini dipilih karena terdapat Vihara Dhanagun, sebuah tempat yang menjadi tempat ibadah etnis Tionghoa dengan 3 aliran kepercayaan. Vihara yang berusia ratusan tahun ini juga disebut dengan nama Kelenteng Hok Tek Bio dan sudah ditetapkan menjadi cagar budaya kota Bogor.

Lawang Suryakencana

Hingga saat ini perayaan Cap Go Meh di Bogor Street Festival tidak hanya menjadi tempat untuk atraksi budaya Tionghoa saja, tapi sudah membaur menjadi satu dengan seni dan budaya lain yang ada di Bogor, terutama dengan kesenian dan budaya Sunda. Kemeriahan itu terlihat dari lampion-lampion yang tergantung di pintu atau lawang suryakencana berdampingan dengan pernak pernik khas Sunda. Atau di atas bangunan Vihara terdapat Kujang, senjata khas Jawa Barat.

Nah, ngomongin perayaan Imlek tahun ini, Bogor Street Festival pun sepertinya ditiadakan untuk sementara, hanya beberapa kegiatan yang tetap dilaksanakan untuk menghormati tradisi yang ada. Untuk masyarakat yang ingin tetap merayakan Imlek ataupun Cap Go Meh diharapkan tetap mematuhi protokol kesehatan terutama bila berkumpul di vihara dengan keluarga. 

Tapi walaupun Festival Cap Go Meh dibatasi, kemeriahan Imlek pun masih tetap bisa kita rasakan, banyak kegiatan offline maupun online yang bisa diikuti, banyak pula perusahaan-perusahaan tertentu yang ikut memeriahkan Imlek dengan membuat lomba. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh JNE, layanan pengiriman barang yang sejak dulu dipercaya oleh pelanggan. 

Di momen spesial tahun ini JNE meriahkan Imlek 2022 dengan berbagi kebahagiaan dengan para pelanggan dan menggelar program dan kegiatan Double PAO!! (Bagi-bagi Bakpao dan Angpao) khusus di 16 kota. Di antaranya, Singkawang, Jambi, Pekanbaru, Surabaya, Semarang, Palembang, Pangkalpinang, Medan, Pontianak, Bogor, Manado, Tanjungpinang, Tangerang, Batam, Malang, dan Silangit. Kegiatan ini ditandai dengan memberikan santunan ke panti asuhan multikultural, Klenteng dan Vihara. Dalam program ini JNE membagikan mangkok dan sumpit sebagai simbol kemakmuran.

Bonus Promo Imlek JNE

Dalam program Double PAO, JNE juga mengadakan #GameSiJoni di akun Instagram @JNE_ID untuk semua masyarakat dan pelanggan JNE, di sini pemenang bisa mendapatkan hadiah berupa Bakpao Frozeen dan Angpao E-Voucher.

Sedangkan untuk member JLC (JNE Loyalty Card) yang mengirimkan paket dari tanggal 1-9 Februari ini akan diberikan extra poin sebesar 10 poin dengan transaksi minimum 450 ribu/hari (berlaku akumulasi kiriman). Pemberian extra poin ini berlaku untuk member JLC di seluruh Indonesia.

Jadi seperti itulah, walaupun kegiatan dan perayaan Imlek dibatasi karena masih adanya pandemi, namun kita semua tetap bisa merasakan kemeriahan itu bersama-sama dengan mengikuti beragam aktivitas online yang diselenggarakan oleh berbagai pihak, seperti JNE.

Oh satu lagi yang seru dalam Imlek kali ini, karena JNE juga memberikan diskon ongkir 20% untuk pengiriman ke luar negeri. Infonya cek aja di poster di bawah ini yah.

Promo Ongkos Kirim JNE International

3 comments:

  1. cap gomeh biasanya seru banget kalau di medan atau di ponti..lebih meriah dari imleknya bahkan :)

    ReplyDelete
  2. kalau Imlek itu, tampak meriah dengan warna-warna merahnya ya Mel. Lebih meriah lagi kalau dapet angpau :D

    ReplyDelete
  3. Wah seru, ya, memang kalau imlek kayak gini suasananya merah ya. Cantik dan meriah kelihatannya.

    ReplyDelete

Terima Kasih - @melfeyadin