Sunday 11 December 2022

Pengalaman Menginap di Hotel di Bandar Lampung

Momen honeymoon atau bulan madu untuk pasangan yang baru menikah itu ternyata penting banget dilakukan, terutama untuk yang menikah tanpa pacaran atau belum begitu lama saling kenal. Berpergian berdua menikmati dan merayakan pernikahan sambil menyelami isi hati masing-masing dan merencanakan masa depan berdua, tanpa diganggu oleh orang-orang di sekilingnya untuk sementara waktu.

hotel di bandar lampung

Namun setelah menikah di bulan Juli kemarin, saya dan suami belum sempat buat pergi honeymoon atau sekedar menginap di hotel di Bandar Lampung berdua. Pertama karena memang nggak punya waktu, jatah cuti kerja dipakai untuk membantu keluarga beres-beres rumah yang berantakan. Namanya menikah di kampung, segala persiapan pesta pernikahan diurus sendiri dan dibantu para tetangga. Dan biasanya perabotan untuk masak-masak pun harus meminjam dan dikembalikan lagi setelah hajatan.

Kedua, kami berdua harus pindahan, dari rumah orang tua saya menuju rumah keluarga suami. Dan di rumah suami pun, harus beres-beres rumah yang berantakan juga setelah acara ngunduh mantu. Keluarga bukan nggak memberi kami waktu dan kesempatan untuk honeymoon, namun kami berdua menyadari, bahwa di rumah masing-masing kami tidak bisa mengandalkan orang lain untuk pekerjaan beres-beres tersebut. Dan ketiga, budget nya memang nggak ada, karena tabungan yang kami punya digunakan untuk renovasi rumah tempat tinggal kami nantinya. Kami berdua memutuskan untuk nggak tinggal di rumah mertua, baik orang tua dia atau orang tua saya,

Apalagi, satu bulan setelah menikah, alhamdulillah saya dinyatakan positif hamil. Jadi fix, waktu untuk vacation menikmati dan merayakan momen pernikahan sama sekali ngga ada. Karena kata bidan yang menangani kehamilan saya, melarang untuk terlalu banyak kegiatan atau berpergian menggunakan kendaraan untuk mengurangi guncangan, untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, terutama karena kondisi dan usia kandungan yang masih terlalu muda. Apalagi ini kehamilan yang pertama dan di usia saya yang sudah nggak muda lagi.

Semakin usia kehamilan yang teruts bertambah, kami berdua semakin nggak memikirkan apa itu yang namanya honeymoon. Karena persiapan menjadi orang tua itu membuat kami harus ekstra hati-hati dalam mengeluarkan uang, keperluan dan biaya untuk melahirkan di jaman sekarang itu nggak sedikit, walaupun katanya bisa dicover BPJS. Tapi biaya-biaya lain yang tak terduga yang harus dijaga.

Namun yang namanya rezeki juga nggak diduga-duga. Setelah menikah nggak ada waktu untuk honeymoon malah dikasihnya babymoon, untuk menikmati staycation berdua suami di salah satu hotel.

Jadi, ada salah satu teman blogger yang sedang merencanakan traveling dan tiba-tiba mengirimi saya pesan untuk bertanya penginapan terdekat dari lokasi saya tinggal sekarang. Dia juga menanyakan beberapa destinasi wisata yang hits di Lampung. Setelah ngobrol panjang lebar di aplikasi chat, akhirnya dia memutuskan untuk memilih salah satu rekomendasi hotel yang saya berikan.

Nah, masalahnya, menjelang hari H, dia membatalkan untuk datang ke Lampung, dan malah menawari saya harga diskon dari semua biaya trip yang dia rencanakan termasuk penginapan. Tapi karena saya dan suami nggak sedang merencanakan kemana-mana untuk menghemat biaya. Jadi penawaran tersebut saya tolak. Namun pada akhirnya, justru dia menawari saya untuk menginap di hotel yang dia pesan secara free, dari pada mubazir, katanya, karena dia malas untuk refund, tapi tidak termasuk trip ke salah satu wisata yang dia pesan. 

Pengalaman Menginap di Hotel di Bandar Lampung

Untuk saya pribadi sebenarnya sudah sering merasakan pengalaman menginap di hotel di Bandar Lampung. Dari hotel bintang 1 sampai hotel bintang 5. Yang terakhir saya pernah menginap di Sheraton Hotel Lampung, dan ini kedua kalinya saya menginap di sana. Sheraton Hotel ini salah satu hotel terbaik di Lampung dan banyak direkomendasikan oleh traveler atau turis-turis yang sedang vacation ke Lampung.

sans bougenvile lampung
src: Sans Bougenvile Lampung Reddoorz

Yang namanya menginap di hotel bintang 5 tentu saja nyaman, terutama untuk ibu hamil seperti saya, karena fasilitas dan pelayanan yang diberikan sudah standar international. Namun, di Lampung juga banyak rekomendasi hotel low budget yang bisa dipilih, yang pelayanannya juga sudah sangat baik dan standar hotel bintang 3. Pilihannya beragam, yang biasa atau yang syariah. Semua hotel-hotel tersebut bisa dipesan di aplikasi atau bisa datang ke langsung ke resepsionis untuk menanyakan ketersediaan kamar.

Seperti bulan lalu saat menginap di hotel berdua suami, karena kami belum terdaftar di KK (Kartu Keluarga) yang sama, jadi saya membawa buku nikah untuk ditunjukkan sebagai dokumen pelengkap untuk check-in. Khawatir jika dituduh macam-macam, apalagi RUU KUHP beberapa waktu lalu sempat mempermasalahkan hal ini. Untuk hotel syariah, buku nikah menjadi syarat utama jika ingin menginap berdua pasangan.

No comments:

Post a Comment

Terima Kasih - @melfeyadin