7 Aktivitas Outdoor Seru di Shanghai yang Tak Boleh Dilewatkan

Shanghai dikenal sebagai kota metropolitan yang modern dan dinamis. Kota ini sering menjadi tujuan utama wisatawan yang ingin merasakan kombinasi antara budaya tradisional dan kehidupan modern.

Shanghai. Foto by Wikipedia

Sebagai salah satu kota terbesar dan terpenting di China, Shanghai memiliki banyak hal untuk ditawarkan. Tidak hanya gedung-gedung pencakar langit dan pusat perbelanjaannya, tetapi juga dalam aktivitas outdoor yang seru. Jika kamu suka berpetualang di luar ruangan, ada banyak pilihan menarik yang bisa kamu coba di Shanghai.

Siapkan tiket pesawat Jakarta Shanghai dan cek rekomendasi aktivitas outdoor seru yang wajib kamu coba di Shanghai berikut ini! 

Aktivitas Outdoor Seru yang Bisa Dilakukan di Shanghai 

Inilah beberapa jenis aktivitas di luar ruangan yang bisa kamu masukkan ke dalam itinerary saat berkunjung ke Shanghai! 

5 Tempat Wisata Menarik di Sampang Tanah Kelahiran Mahfud MD

Menjelang pemilu 2024, saya semakin tertarik untuk ikut menyemarakkan pesta demokrasi yang akan berlangsung tahun depan, dan mengulik beberapa hal mengenai Mahfud MD, salah satu cawapres yang berpasangan dengan capres Ganjar Pranowo. Terlepas nanti di pemilu pasangan ini terpilih atau tidak, namun saya jadi ingin mengenal lebih jauh hal-hal menarik tentang politikus satu ini. Setelah kemarin sempat membahas mobil-mobil mewah yang dikendarai oleh Mahfud MD.

 

Kali ini saya ingin mencari tau tentang tanah kelahiran Mahfud MD. Mungkin masih banyak yang belum tau, sama seperti saya, dimana kah tanah kelahiran Mahfud MD yang memiliki nama lengkap Mohammad Mahfud Mahmodin ini ya?

Yah, Mahfud MD yang saat ini kita kenal dengan kiprahnya menjadi politikus yang sekarang masih menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Republik Indonesia ini ternyata lahir di Pulau Madura, tempatnya di Omben, kabupaten Sampang, Jawa Timur.

Harapan Orang Muda Terhadap Perubahan Iklim dan Perlindungan Hutan di Indonesia

#UntukmuBumiku di awal Oktober kemarin, untuk mengenang kembali masa kecil, saya nonton Film Petualangan Sherina. Dan itu adalah film pertama yang saya tonton di bioskop sejak saya menikah. Si suami ntah mengapa tidak terlalu suka ke bioskop. Karena tema-nya petualangan, tentu saja di filmnya menampilkan alam dan hutan Indonesia sebagai setting lokasi yang digunakan. Yang saya suka, film Petualangan Sherina ini memilih wilayah hutan lindung di Kalimantan. Hutan yang masih begitu asri dan terjaga kelestariannya.

Namun, bukan Film Petualangan Sherina yang ingin dibahas, melainkan bagaimana hutan di Indonesia seperti yang ada di film Sherina itu bisa menjaga dan melindungi kehidupan kita ke depannya.

Karena faktanya, bukan kita yang menjaga hutan, tapi hutanlah yang akan menjaga kita. Jadi, jika kita tidak ikut saling menjaga, hutan-hutan itu akan menjadi bahaya bagi kita semua. Lalu bagaimana?

Pengalaman Menginap di Hotel di Bandar Lampung

Momen honeymoon atau bulan madu untuk pasangan yang baru menikah itu ternyata penting banget dilakukan, terutama untuk yang menikah tanpa pacaran atau belum begitu lama saling kenal. Berpergian berdua menikmati dan merayakan pernikahan sambil menyelami isi hati masing-masing dan merencanakan masa depan berdua, tanpa diganggu oleh orang-orang di sekilingnya untuk sementara waktu.

Namun setelah menikah di bulan Juli kemarin, saya dan suami belum sempat buat pergi honeymoon atau sekedar menginap di hotel di Bandar Lampung berdua. Pertama karena memang nggak punya waktu, jatah cuti kerja dipakai untuk membantu keluarga beres-beres rumah yang berantakan. Namanya menikah di kampung, segala persiapan pesta pernikahan diurus sendiri dan dibantu para tetangga. Dan biasanya perabotan untuk masak-masak pun harus meminjam dan dikembalikan lagi setelah hajatan.

Inspirasi Optimalkan Potensi Desa dari Desa Sumber Agung Bandar Lampung

Pandemi Covid-19 yang melanda dunia di dua tahun belakangan ini berdampak pada semua orang tanpa terkecuali. Dari 2019 hingga 2021 dan 2022 awal kita harus beradaptasi dengan segala perubahan yang ada, dari yang biasa melakukan sesuatu secara konvensional sampai harus belajar dan terbiasa dengan yang namanya dunia digital. 

Dampak yang sangat terasa memang pada keadaan ekonomi, dari skala rumah tangga biasa hingga ke perusahaan besar. Saya yang terbiasa bekerja dan banyak kegiatan di Bogor, terpaksa harus pulang kampung dulu untuk sementara waktu, tadinya, namun karena pandemi tak kunjung usai saat itu, membuat saya benar-benar pulang kampung ke Lampung dan menjadi warga Lampung kembali.

Ini Alasan Mengapa Travel Jakarta Bandung Semakin Diminati

Perjalanan Terasa Aman dan Nyaman Berkat Travel Jakarta Bandung

Siapa warga ibukota yang tidak tahu kiprah dari Travel Jakarta Bandung? Salah satu transportasi andalan ini selalu jadi pilihan saat hendak bepergian dari Jakarta ke Bandung, baik untuk perjalanan bisnis maupun liburan. 

traveling bareng keluarga

Mengusung konsep pool to pool, yakni tidak berhenti sepanjang perjalanan, tentu membuat waktu tempuh jadi lebih singkat dan Anda pun bisa sampai tempat waktu! Setiap armada yang dimiliki layanan transportasi ini juga dirancang memiliki kapasitas maksimal, sehingga setiap penumpang merasa lebih nyaman berada di dalamnya. Alasan lainnya, kini pemesanan tiket mudah didapatkan secara online, mulai dari website, aplikasi di smartphone, Whatsapp hingga 24 Hours Call Center.

Mengenang Keseruan Cap Go Meh di Bogor Street Festival

Mengapa judulnya ada kata mengenang? Karena sejak ada yang namanya Covid-19, beberapa tahun ini festival-festival budaya maupun perayaan keagamaan di Indonesia ataupun di seluruh dunia dihentikan. Tidak benar-benar dihentikan sebenarnya, perayaan itu tetap ada, hanya saja kegiatannya sedikit dibatasi. Yang tadinya diadakan sangat meriah, mengundang banyak wisatawan, hiburan dan lainnya, sekarang dibuat seperlunya saja, yang penting tradisi itu tetap ada. Ini demi menghindari semakin meningkatnya kasus positif Covid terjadi di masyarakat. Tahun ini saya hampir lupa bahwa tanggal 1 Februari kemarin masyarakat Tionghoa sedang bergembira merayakan tahun baru budaya mereka, yaitu Imlek. 

Well, ini tahun ke-3 kita merayakan tahun baru Imlek di tengah pandemi. Tidak banyak kehebohan yang terlihat seperti tahun-tahun sebelum adanya Covid-19. Biasanya di beberapa daerah atau di kampung-kampung Tionghoa selalu ramai dengan beragam acara ataupun event dalam menyambut dan memeriahkan tahun baru Imlek, hingga Cap Go Meh. 

Wangi Berkhasiat dari Puncak Bukit Cendana

Ternyata nggak cuma wisata alamnya saja yang menarik dari Desa Harapan Jaya yang baru saja saya kunjungi beberapa waktu yang lalu. Sebuah desa yang ada di lereng gunung Sukmailang di Kecamatan Way Ratai, Pesawaran, Lampung, tidak jauh dari desa kelahiran saya. Ya walaupun beda Kabupaten, sih.

Kebun Serai Wangi, Bukit Cendana

Di sini objek wisatanya benar-benar menakjubkan, kita bisa menemukan beberapa air terjun dan juga puncak-puncak bukit dengan panorama yang indah di pandang mata. Beberapa yang sempat saya kunjungi di antaranya Air Terjun Sinar Tiga, Air Terjun Tirta, Bukit Lantana dan Bukit Cendana.

Siliwangi Bolu Kukus Melebarkan Sayap ke Cimahi

Surprise banget rasanya waktu tau kalau Siliwangi Bolu Kukus sudah buka store cabang baru di Cimahi pada bulan Juli lalu, namun karena masih pandemi dan aturan PPKM yang nggak membolehkan kita kemana-kemana dulu, apalagi membuat kerumunan, store Siliwangi Bolu Kukus yang di Cimahi baru bener-bener resmi dibuka di bulan Agustus ini, tepatnya 10 Agustus 2021 yang lalu, berbarengan dengan pembukaan store Siliwangi Bolu Kukus yang ada di Jalan Raya Bogor.

Store cabang Siliwangi Bolu Kukus yang di Cimahi ini merupakan cabang toko yang ke-8 dan yang di Jalan Raya Bogor menjadi toko cabang yang ke-9. Wow, semakin banyak pilihan mau beli oleh-oleh khas Tanah Pasundan ya. Jadi kalau mau mencicipi bolu klasik bolu kukus siliwangi nggak harus ke Bogor  dulu, yang menjadi pusat dan pertama kalinya Siliwangi Bolu Kukus buka store. 

Jalan-jalan Sambil Berwisata Medis di Malaysia

Ada hal lucu yang saya baca minggu ini di timeline sosial media Twitter. Di Indonesia saat ini masyarakatnya itu lagi demam oleh Aldebaran dan Andin, pemeran film dari sinetron Ikatan Cinta. Setiap malam, setiap episode ceritanya itu selalu jadi trending topik dibahas oleh netizen Indonesia, terutama pecinta sinetron tersebut. Saya sendiri nggak mengikuti jalan ceritanya, tapi menjadi tau karena teman-teman dan Ibu saya suka sekali dengan sinetron ini. Dan sepertinya yang nonton sinetron Ikatan Cinta bukan cuma orang Indonesia saja, tapi orang Malaysia pun banyak yang ikutan nonton melalui layanan streaming. 

 

Penang, Malaysia. Foto. Medical Tourism Malaysia Healthcare

 

Hal lucunya itu adalah, banyak meme yang bertebaran yang menceritakan atau menggambarkan potongan scene di sinetron itu. Salah satunya yang saya baca itu tentang orang-orang yang terpapar virus Ikatan Cinta.

Upaya Menjaga Kondisi Laut di Tengah Pandemi

Masih sangat jelas di ingatan bagaimana perasaan saya dulu saat pertama kali bisa melihat laut dan menyeberanginya dengan kapal Ferry dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung ke Pelabuhan Merak, Banten. Rasanya takjub sekali melihat air laut yang begitu luas dan menghampar biru, selama perjalanan di siang hari kami yang di atas kapal bisa melihat Ikan Lumba-lumba berenang beriringan dengan kapal yang kami tumpangi. Dan itu kalau tidak salah saya masih SD, waktu libur sekolah sekitar tahun 90-an.

Sudah lama sekali dan setelah itu, setiap kali saya menyeberangi Selat Sunda saya nggak pernah lagi menemukan Ikan Lumba-lumba yang berenang bebas di jalur kapal laut. Dulu saya nggak pernah paham penyebabnya apa. Namun seiring berjalannya waktu, dengan banyaknya informasi yang mudah diakses, saya mulai belajar, bahwa perubahan iklim menjadi salah satu penyebab ikan-ikan tersebut tidak bisa lagi berenang dengan bebas seperti sebelumnya.

Mangga dan Kacang Hijau Jadi Varian Rasa Baru Siliwangi Bolu Kukus

Saya happy banget, belum lama ini, Siliwangi Bolu Kukus baru saja membuka store baru, cabang ke-4 di Cikaret, Cibinong-Bogor pada Hari Minggu, 28 Juni 2020 yang lalu, tepatnya di Jl. Raya Cikaret 11-9, Pabuaran, Cibinong, Bogor, Jawa Barat 16915.. Setelah sebelumnya sudah ada Store di Stasiun Bogor, Pakansari Cibinong dan cabang store Siliwangi Bolu Kukus Bandung tepatnya di Moh. Toha Bandung.

Yang menarik, bertepatan dengan pembukaan store cabang Cikaret Cibinong, Siliwangi Bolu Kukus juga meluncurkan 2 varian rasa baru, yakni Siliwangi Bolu Kukus rasa Mangga dan Kacang Hijau untuk melengkapi 10 varian lainnya yang sudah ada, seperti Stroberri Ciwidey, Susu Lembang, Kopi Bogor, Talas Bogor, Ubi Cilembu, Alpukat, Madu Odeng, Kurma, Brownies Coklat, dan Ketan Kelapa.

Tempat Menginap di Bandung Sesuai Kebutuhan

Sebagai kota yang banyak dituju untuk berbisnis dan berwisata, Bandung mempunyai banyak sekali tempat wisata dan juga tempat penginapan yang bisa dipilih. Dari yang murah hingga yang tarifnya jutaan semalam, dari yang biasa hingga kamar yang bergaya mewah, semuanya ada di Bandung. Di bawah ini ada beberapa saran di mana sebaiknya kita bisa memilih tempat menginap sesuai dengan budget dan tujuan saat kita pergi ke Bandung.

Foto by Dirgantara rent car

• Sumur Bandung

Jika kita punya urusan lebih banyak di pusat kota, maka area Sumur Bandung menjadi pilihan yang bagus untuk tempat menginap. Karena letaknya strategis ada di pusat kota, dan dekat dengan stasiun kereta api maupun Jalan Braga. Maka untuk salah satu pilihan hotel kita bisa mencoba Hotel Kedaton, dengan rating bintang 3 yang nyaman.

5 Kegiatan Asyik Selama Liburan di Ubud dan Sekitarnya

Tempat dan atraksi wisata di Ubud dan sekitarnya itu banyak sekali. Tanpa perencanaan atau searching terlebih dahulu informasi, kamu bisa bingung apa saja yang musti di lakukan setibanya di Ubud. Tapi setidaknya 5 kegiatan di bawah ini bisa menjadi inspirasimu.

Campuhan Ridge Walk. pic by omnivagant.com

Tapi sebelum melakukan kegiatan apa saja yang musti dilakukan di Ubud, yang perlu kita perhatikan pertama kali adalah ingin menggunakan transportasi apa di sana. Jadi, yang pertama adalah:

Siliwangi Bolu Kukus, Oleh-oleh Baru dari Bumi Pasundan

Ngomongin traveling, liburan, kita tuh memang nggak bisa lepas ya dari yang namanya oleh-oleh khas. Coba deh, kalau misal ke berkunjung ke suatu daerah yang ramai sekali tempat wisatanya. Atau saat kita berkunjung ke rumah saudara yang lain daerah. Pasti ada saja yang bertanya, "oleh-olehnya, mana?" Seperti saat saya ke Palembang akhir tahun lalu, yang ditanya duluan adalah, mana Pempeknya, atau saat ke Padang di bulan April lalu, Nasi Padangnya mana? ke Jogja, selain Bakpia suka ditanyain juga, Gudeg Jogjanya, mana? Belum lagi bila traveling ke tempat lain. Seperti di Bogor, tempat tinggal saya saat ini. Bila sedang mudik ke Lampung, yang ditunggu-tunggu ialah oleh oleh-oleh Talasnya, mana.

Apalagi di Bogor ini, kota yang terkenal dengan angkot dan hujannya, banyak sekali yang bisa kita temukan, tak sekedar wisata alamnya saja. Di setiap sudut nya kita juga akan mudah menemukan tempat rekreasi maupun wisata kuliner yang saat ini kian menjamur.

Temukan Referensi Traveling di Holamigo Portal Traveling Indonesia

Pulang dari Lampung kemarin, kakak ipar dan keponakan sudah 'berisik' banget kangen ngajakin traveling atau liburan bareng,"Ayo tante, kita jalan-jalan, deh" kata mereka. Tadinya saya sudah punya rencana mau ngajakin mereka ke Palembang sekalian ajak Emak (Ibu) yang pengen banget nyobain Pempek di daerah asalnya langsung. Tapi karena masih agak sibuk banget dengan kerjaan dan ternyata di Palembang masih banyak asap karena karhutla.

Museum Kayu, Tenggarong

Akhirnya kita tunda dulu deh, khawatir tidak bisa menikmati perjalanan jika terganggu dengan polusi lingkungan. Dan saya menunda traveling bareng keluarga sampa akhir tahun (Desember) nanti. Ya sambil menabung lagi, biar nanti kalau sudah waktunya berangkat ke salah satu destinasi wisata yang diinginkan, bisa puas untuk eksplore tempat-tempat yang dituju, serta bisa keliling-keliling buat nyobain kuliner khas-nya yang ada di sana.

Farm House Lembang, Tempat Wisata Favorit di Bandung

Farm House Lembang merupakan salah satu tempat wisata terfavorit yang ada di Bandung. Destinasi wisata ini menyajikan nuansa ala Eropa yang menjadikannya banyak dikunjungi oleh para wisatawan baik lokal maupun wisatawan asing. Tempat wisata ini resmi dibuka pada tahun 2015, dan hingga saat ini selalu dipadati oleh para pengunjung terlebih lagi pada akhir pekan dan juga pada musim liburan tiba. Selain itu, dengan hadirnya berbagai fasilitas yang lengkap dan nyaman, tentu membuat tempat ini semakin disukai oleh para pengunjung sehingga membuat orang menjadi penasaran dengan tempat wisata yang satu ini. Untuk itu, sebelum Anda mengunjungi tempat wisata ini, maka Anda bisa melihat informasi menarik mengenai Farm House Lembang berikut ini.

Lokasi dan Rute Menuju Farm House Lembang

Farm House Lembang memiliki lokasi yang strategis sehingga membuat para pengunjung yang ingin datang ke tempat wisata ini bisa bepergian dengan nyaman dan mudah. Selain itu, untuk lokasi dan arahnya memang searah dengan beberapa wisata lainnya di Bandung seperti wisata Floating Market Lembang, Taman Begonia dan De Ranch. Alamat Farm House Bandung tepatnya berada di Jalan Raya Lembang No. 108, Gudangkahuripan, Lembang, Kab. Bandung Barat, Jawa Barat.

One Day Trip di Kawasan Kota Tua Jakarta Hingga Meracik Jamu Tradisional Dengan Cara Modern

Setelah penat merajai pikiran karena terlalu banyak kerjaan ataupun masalah pribadi, memang untuk menenangkannya itu cuma satu obatnya, traveling atau melakukan trip tiba-tiba yang di luar rencana. Setelah beberapa waktu lalu saya ke Tasik untuk sekedar melepas penat. Rabu kemarin saya bareng temen-temen Komunitas Indonesian Social Blogpreneur (ISB) melakukan trip sehari ke kawasan Kota Tua Jakarta.

Dan ini seru banget, walau pun saya sudah beberapa kali ke Kota Tua Jakarta, namun setiap perjalanan pasti akan punya cerita yang berbeda-beda, kan. Dan nge-trip sehari dengan Komunitas ISB itu membuat saya mengetahui beberapa sejarah yang selama ini nggak saya ketahui.

Cerita Perjalanan Ke Gunung Galunggung di Tasikmalaya

Saya bukan pendaki yang suka menaklukan gunung-gunung tinggi di Indonesia atau bahkan di luar negeri. Dan nggak pernah juga punya pengalaman seperti mereka yang disebut sebagai pendaki gunung itu. Naik gunung biasanya hanya ke tempat-tempat wisata yang sudah dikelola dengan baik, yang jalur pendakiannya sudah bagus dan sangat aman untuk pemula atau yang tak biasa naik gunung seperti saya.

Well, pertama kalinya naik gunung itu, waktu saya sedang liputan di Festival Teluk Semaka, Tanggamus, Lampung. Nggak bisa dibilang naik juga sih, karena sebenarnya kami hanya menyusuri lereng-lereng nya saja, tapi itu juga sudah lumayan tinggi, lumayan terjal dan susah untuk ukuran saya yang belum pernah naik gunung sama sekali. Gunung Tanggamus

Ketika Emak Nonton Lampung Festival Krakatau 2019

Seperti yang saya tulis pada caption postingan instagram beberapa waktu lalu, selama ini Emak (Ibu saya), hanya mendenger cerita keseruan gelaran Lampung Culture and Tapis Carnival di event Festival Krakatau itu seperti apa hanya dari mulut dan foto-foto saya saja.

Walaupun saya lahir dan besar di Lampung, namun baru di tahun 2015 lah, saya bisa melihat langsung event besar Festival Krakatau yang masuk dalam 100 Calendar of Event (CoE)nya Kementrian Pariwisata RI, saya begitu takjub dan merasa menyesal, mengapa baru sekarang bisa dan tahu betapa seru dan istimewa-nya Festival Krakatau ini. Mengapa nggak dari dulu, saat saya masih tinggal di Lampung?

Namun, samar-samar ingatan saya sebenarnya kembali ke tahun 90-an. Sepertinya saya pernah menyaksikan kemegahan acara serupa, yang sering digelar di Lapangan Saburai, Enggal, Bandar Lampung. Tempat yang penuh kenangan manis saat saya masih kecil bersama Emak, tempat membeli permen kapas yang dulu banyak sekali dijajakan di sana.