Wednesday 21 September 2016

Lebih Baik Korban Perasaan Daripada Korban Blogger

Blogger ft by Mbak Arin
Saya lupa, kapan terakhir kalinya mendapatkan tugas semacam pesan berantai seperti ini, mungkin sebelum negara api menyerang para blogger dengan bermacam-macam info job review dan pamer DA-PA-Alexa dan teman-temannya itu. Dulu blog adem ayem isinya postingan curhat saja, nggak lebih nggak kurang, komentar yang datangpun original bukan sekedar basa basi demi memenuhi target permintaan klien. Sekarang blog isinya 70 persen sponsored post dan sisanya baru curhat, itupun curhat pakai tanda kutip karena menyelipkan backlink sponsor..hehe.

Tapi saya menikmati sekali setiap perubahan yang terjadi, dari blog isinya curhat alay bin lebay nggak jelas, hingga dipercaya untuk memposting hal-hal yang serius mempromosikan produk-produk atau brand yang sedang berkembang. Ada yang dibayar murah, ada yang dibayar mahal, ada yang dibayar dengan ucapan terima kasih saja, ada yang memang posting sukarela.
Saya masih ingat, pertama kalinya dapat sponsor post, saya dibayar dengan tiket nonton di bioskop, waktu itu saya nonton Film Rapunzel yang sampai sekarang menjadi film favorite saya.

Jika teman-teman masih ingat, dulu di kalangan blogger ada semacam award yang diberikan sesama teman. Ada award untuk blog yang paling banyak widget, ada award untuk blogger yang sering komentar dan blogwalking, ada award untuk blog yang paling sering bikin senyum-senyum, pokoknya banyak kategorinya. Pemberian award ini bebas, tapi ada semacam rasa bangga ketika award diberikan secara estafet itu sampai di tangan kita. Dengan kata lain, ketika nama blog kita dimention di postingan si empunya award. Rasanya itu luar biasa seperti dapat penghargaan paling tinggi. Setidaknya, kita diakui dan dikenal oleh blogger lain.

Ada juga blogger-blogger kepo, siapa yang dapat harus mau mengerjakan, kalau nggak mau diremove dari list pertemanan (hahaha ini boong). Tapi, itu semacam PR, bebannya melebihi dari dapat job review dengan bayaran tinggi. Karena postingan berantai ini salah satu bentuk menjaga silaturahmi antar blogger.

Jika teman-teman penasaran, postingan saya kali ini adalah PR berantai dari korban blogger kepo yang saya dapatkan dari seorang blogger Bojonegoro yang akrab dipanggil Kak Didik, pemuda masa kini dengan semangat luar biasa memajukan daerahnya. Dan siap-siap saja, nama-nama yang akan saya sebutkan di bawah ini, harus mengerjakan postingan estafet ini. Kita mulai saja, ya.

[1]. Siapakah nama guru Sekolah Dasar mu yang teringat pertama kali dan ceritakan kenangan asik dengan beliau.
Namanya Pak Subur, badannya sesuai namanya Subur. Tapi orangnya sangat baik, paling ramah diantara guru-guru lain. Senang membantu, istri dan anak-anaknya yang tinggal di asrama sekolahpun tidak sombong. Kenangan paling asik, waktu saya ikut membantu membereskan ruangan kerja Pak Subur. Cuma saya yang diminta membantu, lalu saya diundang ke rumahnya untuk mencicipi kue dan sirop buatan istrinya.

[2]. Siapakah nama teman SMP mu yang teringat pertama kali, apa cerita asik dengannya?
Galih, nama lengkapnya RAD. Galih Pratama, ngakunya dia keturunan ningkrat. Dulu saya sering tukeran tas sama dia. Dia salah satu teman terbaik saya.

[3]. Apakah kuliner di luar kota mu yang teringat pertama kali, dimana lokasinya (nggak perlu dipastikan pakai GPS) dan apa sih keistimewaannya?
Sate Maranggi, lokasi tepatnya nggak tau dimana, secara waktu itu mencicipi Satenya pas lagi ada festival di Kota Purwakarta. Sate-nya enak, istimewanya karena ini kuliner asli Indonesia. Dan waktu itu festivalnya sedang memperkenalkan Steak Maranggi, agar lebih dikenal lagi dari mancanegara, menyesuaikan nama dan kegemaran orang luar makan Steak. Tapi nggak meninggalkan ciri khas Indonesia menggunakan bumbu-bumbu resep Sate Maranggi. Kuliner inipun cara masaknya nggak sesulit masakan lain. Kecuali saat memanggangnya.

[4]. Pernah baca koran edisi cetak dalam sebulan terakhir ini? Kalau pernah, apa nama korannya dan dimana sih mbacanya (pinggir jalan, angkot, perpustakaan, dll)?
Pernah, koran Radar Bogor, itupun karena ada liputan tentang Asinan Blogger, yang di dalamnya ada foto saya lagi nampang dengan teman-teman Asinan Blogger, besar sekali. Membacanya di rumah sambil senyum-senyum sendiri liat foto diri di Koran hahaha.

[5]. Jika kamu sempatkan meletakkan gadget mu, kemudian melihat sekeliling di tempat umum, apakah kamu melihat keberagaman (manusia) yang ada? Apapun jawabannya, maka apakah yang ada dibenak mu melihat hal ini?
Pernah, seringkali saya mengabaikan gadget saat di angkutan umum seperti di kereta atau commuter line. Saya sering berpikir, kenapa kereta itu jalannya cepat sekali, berhenti di stasiun hanya sebentar lalu mengangkut penumpang ribuan orang setiap harinya tanpa lelah. Jika itu saya, saya adalah kereta, mungkin saya akan berteriak, hei manusia berhenti menyerobot masuk saat kereta penuh.

[6]. Apakah angkutan umum terakhir yang kamu naiki? sebelum menjawab pertanyaan ini, Asik nggak sih perjalanan mu?
Asik banget, walaupun saya akhirnya terlambat sampai di rumah, tapi saya bisa melihat sesuatu hal yang baru, yang dapat saya syukuri. Saya bisa melihat pagi dengan santai sambil tiduran dan merekamnya diantara kemacetan jalanan. Saya bisa melihat Jakarta yang sedikit lengang di lokasi-lokasi tertentu, dan orang-orang yang ramah mempertahankan rezekinya di pagi hari. Perjalanan itu saat saya pulang dari Lampung naik Bus Damri beberapa hari yang lalu.

[7]. Apakah pagi ini kamu sempat melihat matahari terbit? Kenapa? 
Sempat, kenapa? Saya tidak tau alasannya kenapa, tapi setiap pagi saya selalu bersemangat mengintip sinar matahari dari balik selimut...


Untuk meneruskan postingan berantai ini, saya akan memberikannya kepada 5 orang blogger saja:
Pertama, buat Una saya selalu suka sama postingan Una, walau nggak bisa mampir setiap kali dia update blog. Ibarat makanan, postingan Una itu renyah, apa adanya dan spontan. Dan saya juga suka sama kepribadiannya dia, cuek cuek ngangenin *halah.
Kedua, buat Pakde Cholik, sepertinya saya sudah lama banget nggak ngerjain Pakde, saya kangen sama postingan Tebak Model-nya Pakde, jiwa detektif saya serasa ditantang kalau harus menemukan siapa model dibalik postingan Pakde. Salah satu cara yang unik untuk mengenal blogger menurut saya.
Ketiga, buat Mbak Naqqiyah Syam, ketua Tapis Blogger Lampung yang baru berdiri awal bulan ini. Saya baru mengenal Mbak Naqqi beberapa bulan ini saja. Tapi, saya suka dengan semangatnya.
Keempat, buat Mas Masan, saya nggak tau nama aslinya siapa, tapi dia pernah mengaku ngefans berat sama saya.. hahaha (becanda), dia tinggal di Jogja, tergila-gila JKT48.
Kelima, buat Mbak Emanuella aka Nyonya Malas, saya suka namanya karena jadi ingat salah satu karakter di serial Telenovela yang punya kepribadian baik. 

Semangaaaat ^^

11 comments:

  1. ya ampunnn aku belum bikin, untung diingetin, ada foto kuh mel di situ hoho

    ReplyDelete
  2. Bagus ini. Postingan untuk mengenang masa lalu.
    Lanjutkan
    Salam sayang dari Jombang

    ReplyDelete
  3. Waah, keren, Mel. Pengalaman ngeblognya sampai sejauh itu, bisa dapat teman dan pengalaman batin lainnya (deuh pengalaman batin). Saya mah dulu, posting ya posting aja ga ikut komunitas. Baru 2-3 tahun ini aja meramaikan jagat blogger mikirin ini itu. Hihiiii...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aku ngeblog dr 2007 mbak, tapi ya gitu2 aja.. mulai serius mungkin sekitar 5 tahunan ini. Serius cari duitnya maksudnya hahaha

      Delete
  4. uhuk, jadi apa kabarnya si galih temen smp mba mell? :D sekarang masih kontak2an ga? hihi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kabar Galih baik, masih kontak2an lewat facebook :D

      Delete
  5. mengenang.. kenangan indah untuk sebuah semangat penting banget... asyik tema tulisannya..

    ReplyDelete
  6. Hahaha...iya. sekarang blog kebanyakan isinya sponsor,termasuk punyaku mvak mel

    ReplyDelete
  7. Whooohhh kaget, sayaaa pas mampir kok ada nama Emanuella yang disebut... Takur Ge eR juga wkwkwk... Saya kira namanya sama ama saya... untung aja disebut aliasnya yah(nyonyamalas dot com), saya jadi yakin yang dimaksud saya, hihihihi... Thankyou ya mbak, uda estafet ke saya, semoga amanah.
    .
    .
    Btw siapa tokoh telenovela yang baik itu? :D

    ReplyDelete
  8. DA-PA sekarang mengalahkan alexa hahahahah. Entahlah, jujur saya juga beberapa kali menerima job review. Tapi tidk semuanya saya ambil, ada beberapa yang saya pertimbangkan.

    Pesan berantai semaca award ini dari dulu masih kondang :-D :-D

    ReplyDelete
  9. Hahaha... aku udah copas pertanyaannya tapi lum sempet nulis wkwkwk bingung jawabnya~

    ReplyDelete

Terima Kasih - @melfeyadin