Thursday 26 October 2017

Belajar Mengelola Keuangan di Mandiri Edukasi


Salah satu yang menarik di era digital seperti sekarang adalah arus informasi yang serba cepat, apapun yang kita butuhkan akan mudah kita dapatkan. Namun jangan sampai salah menerima informasi, karena selain info-info yang valid, banyak juga informasi yang tersebar ternyata hoax, yang sumbernya tidak kredibel. Termasuk informasi soal transaksi keuangan, investasi-investasi bodong dan lainnya.

Ada sedikit cerita yang lumayan sering kita dengar tentang investasi bodong ini, banyak yang tertipu dari tawaran yang menggiurkan dengan untung yang berlipat ganda, namun nyatanya apa yang kita dapatkan tidak sesuai kenyataan. Dana-dana yang diinvestasikan ternyata larinya ke perusahaan yang tidak terdaftar, yang berakhir terpaksa kita harus merelakannya karena yang kita keluarkan tak bisa dikembalikan. Jadi, kita musti cermat melihat setiap tawaran investasi ini.


Nah, Minggu. 22 Oktober 2017 yang lalu, bertempat di Panggung Nusantara, Hall C, ICE BSD, Tangerang. Digelar sebuah talkshow yang bermanfaat sekali untuk semua orang, tentang perencanaan keuangan, dengan tema "Cara Cerdas Berinvestasi di Pasar Modal". Agak berat ya? Tapi ternyata talkshow yang berdurasi kurang lebih 2 jam ini, sangat penting banget untuk diketahui. Apalagi narasumbernya bisa dipercaya dalam pengelolaan keuangan. Ada Pak Ahmad Gozali (Financial Planner), Ivy Batuta (Artist dan Ibu Rumah Tangga) juga Pak Mouldi perwakilan dari Bank Mandiri, selaku sponsor utama dalam event hari itu yang secara kebetulan acara hari itu sebagai rangkaian dari ulang tahun Bank Mandiri bulan ini. Iyah, Mandiri Edukasi ini digelar bersamaan dengan Pekan Raya Mandiri yang berlangsung dari tanggal 21 Oktober sampai 4 November 2017. Selain mengadakan talkshow, Pekan Raya Indonesia, Mandiri 2017 juga menyuguhkan banyak sekali pameran, ada pameran kuliner, otomotif, warung kopi juga yang lainnya. Asal kuat kaki untuk mengelilingi booth dan hall yang ada di ICE BSD. Kita akan menemukan banyak info di sana. Terutama produk-produk dari Bank Mandiri.


Sebelum dimulai, acara dibuka dengan celetukan-celetukan lucu oleh seorang MC kawakan, Kemal, yang sering kita dengar di radio-radio. Suaranya yang khas serta banyolannya dalam memandu acara, sukses membuat acara hari itu berjalan lancar sampai akhir. Dihibur dengan tari-tarian tradisional dan ditutup dengan penampilan dari penyanyi jebolan ajang pencari bakat di televisi, Virzha dengan penampilannya dengan rambut khasnya yang gondong. Sebelumnya juga disuguhkan cooking demo bareng Chef Billy yang membuat resep masakan enak tapi sehat. Karena belakangan, banyak sekali makanan enak tapi nggak baik/tidak sehat buat tubuh. Ada 2 resep masakan yang dibuat, satu burger dan satunya minuman yang lagi hits terbuat dari Mangga.


Kedua narasumber dalam talkshow hari itu bercerita banyak dan sharing tips bagaimana mengatur keuangan, pembagian dalam setiap kebutuhan dan keperluan. Ivy Batuta, sebagai seorang ibu rumah tangga contohnya. Menurutnya perempuan itu harus pintar dalam mengelola keuangan.  Hal pertama yang dipikirkan setiap awal bulannya itu pasti soal cicilan atau hutang. Namun setiap bulannya juga, ia tak lupa untuk membayar zakat/infaq. Menurutnya ini penting, karena rezeki yang kita dapat adalah hak mereka yang membutuhkan juga.

Dalam mengatur keuangan, Ivy mulai belajar untuk berinvestasi, karena investasi menurutnya sama dengan hutang yang harus dibayar setiap bulannya. Hal ini dimaksudkan agar konsisten dalam berinvestasi. Karena untuk berinvestasi jangan menunggu ada uang sisa, tapi prioritaskan sesuai kebutuhan dan perencanaan.

Selanjutnya, dari ahlinya, Ahmad Gozali, sepakat dengan apa yang dilakukan Ivy, sedekah itu adalah investasi utama yang harus dilakukan. Tipsnya ganti pola pikir dalam mengatur keuangan, karena yang namanya mengatur keuangan nggak ada yang benar maupun salah. Tergantung bagaimana kita melakukannya, termasuk dalam urusan berinvestasi. 



Di acara hari itu, saya mulai belajar untuk mengetahui tentang Reksadana. Karena dalam Mandiri Edukasi 2017 yang lalu, saya baru tau jika investasi dalam bentuk reksadana itu kita bisa memilih berapa biaya yang akan kita keluarkan. Yang ternyata, dengan Rp. 50 ribu kita sudah bisa investasi dengan reksadana. Karena reksadana itu investasi yang mudah saat kita butuh uang, fleksibel, karena kita mengatur sendiri, mau dibeli atau dijual setiap harinya. Dengan berinvestasi kita akan tau tujuan kita.Tapi, sekali lagi, kita harus tau produk-produk investasi yang akan dipilih.

No comments:

Post a Comment

Terima Kasih - @melfeyadin