Monday 12 June 2017

Ramadhan Festival Bersama K-Link


Bulan Ramadhan biasanya dimanfaatkan sebagian orang untuk berkumpul memperpanjang silaturahmi, bisa dengan datang ke pengajian bareng, tadarusan bareng, sahur on the road berbagi dengan mereka-mereka yang membutuhkan, atau yang paling umum itu adalah berbuka bersama atau Bukber di tempat-tempat yang sudah ditentukan sesuai kesepakatan. Bulan Ramadhan menjadi bulan penuh berkah buat semua orang.

Sebagai umat muslim, bulan Ramadhan juga dimanfaatkan untuk belajar menambah pengetahuan tentang ilmu agama, terutama kewajiban dalam menjalankan kehidupan yang sesuai Syariah. Karena nggak bisa dipungkiri, banyak sekali aturan kehidupan yang kita jalani sekarang itu melenceng jauh dari kehidupan Islami. Dalam Islam sendiri, agama tidak hanya mengatur tentang ritual ibadah, atau hubungan antara manusia dan Tuhan. Akan tetapi agama Islam juga mengatur semua sisi kehidupan manusia. Dari masalah sosial, budaya, politik, ekonomi hingga bisnis.
Dan di era yang serba modern seperti sekarang ini, yang terkadang orang-orang sudah nggak perduli lagi dengan aturan agama, atau mungkin belum begitu paham bagaimana seharusnya kehidupan syariah itu seperti apa seperti saya. Mengetahui tentang produk-produk yang bersertifikasi halal atau sesuai syariah itu wajib dan penting untuk kita ketahui. Kita pastinya tidak mau apa yang kita konsumsi atau bisnis yang kita jalankan itu tidak sesuai dengan aturan agama (Islam).



Di momen Ramadhan, banyak juga perusahaan-perusahan yang mengadakan kegiatan untuk mengisi bulan Ramadhan agar lebih bermanfaat. Seperti K-Link yang punya serangkaian acara yang dinamakan K-Link Festival Ramadhan 1438 H, dalam Festival ini K-Link juga mengadakan seminar Syariah yang diadakan di beberapa kota besar di Indonesia. Seminar syariah ini merupakan bagian dari program sosialisai dan edukasi kepada masyarakat, agar lebih mengetahui manfaat dan betapa pentingnya bisnis syariah. Selain seminar, dalam Festival Ramadhan yang saya datangi kemarin juga diisi juga dengan demo masak, bazar dan hiburan dari band yang membawakan lagu-lagu bertemakan Islami (bulan Ramadhan).


K-Link merupakan lembaga bisnis Syariah

Dalam seminar syariah tersebut, K-Link menghadirkan narasumber yaitu perwakilan dari MUI untuk menjelaskan apa yang dimaksud dengan syariah dan bisnis syariah, dan bagaimana MUI mengatur, mengawasi dan memutuskan bisnis-bisnis syariah di Indonesia seperti apa. Hadir juga Dato Radzi Saleh, President Diretur K-Link Indonesia, dan top leader  K-Link yang membagi pengalamannya berbisnis dengan K-Link
Seperti halnya perusahaan K-Link, yang menjalankan bisnisnya dengan sistem MLM (Multi Level Marketing). Orang beranggapan bahwa MLM itu tidak sesuai dengan ajaran agama Islam atau termasuk dalam money game, dan ulama Timur Tengah sana mengharamkan money game. Padahal MLM itu bukan money game. Untuk itu K-Link yang sudah berusia kurang lebih 15 tahun ini mulai memandang bahwa sertifikasi syariah itu penting. Agar para member yang menjalankan bisnis K-Link (terutama yang beragama Islam) tidak lagi ragu untuk menjalankan bisnis ini. Hal tersebut berasalan karena K-Link memandang pangsa pasar bisnis syariah di Indonesia masih sangat luas. Dalam berbisnis syariah, K-Link mendapat sertifikasi dari MUI sudah berjalan untuk 3 kalinya, sejak tahun 2009. Dan merupakan MLM syariah yang paling lama berjalan.


K-Link sendiri bergerak dalam penjualan produk-produk yang dibutuhkan dan bermanfaat bagi masyarakat, terutama dalam menjaga kesehatan tubuh manusia. Sudah banyak produk-produk K-Link yang dikenal ampuh untuk mengobati dan menjaga daya tahan tubuh.

6 comments:

  1. Saya pernah konsumsi K link ini dan emang sih efeknya kerasa banget

    ReplyDelete
  2. K-Link semacam produk herbal yah?

    ReplyDelete
  3. Setuju mbak, harusnya puasa di gunakan untuk mencari ilmu lebih bermanfaat

    ReplyDelete
  4. MUI pun juga ikut serta dalam festival tersebut, begitu manfaatnya..

    ReplyDelete
  5. Festival K-link tetap bersyariah...

    ReplyDelete
  6. Program yang bagus... Mengikut sertakan masyarakat.

    ReplyDelete

Terima Kasih - @melfeyadin