Wednesday 24 July 2019

Mencoba Perawatan Facial Oxy di Kusuma Beauty Clinic

Bener kata orang-orang untuk bisa cantik itu butuh perawatan ekstra, nggak cukup hanya sekedar cuci muka, pakai bedak dan lipstik saja. Tapi butuh melakukan treatment lebih, memang nggak harus mahal, tapi jika tidak rutin, hasilnya juga pasti nggak akan maksimal. 


Kemarin untuk pertama kalinya dalam hidup, saya melakukan perawatan kulit wajah di klinik kecantikan tepatnya di Kusuma Beauty Clinic, yang ada di daerah Pondok Indah, Jakarta Selatan. Memilih tempat ini karena dapat rekomendasi seorang teman dan secara kebetulan akses transportasinya mudah walaupun jauh dari kosan. Bukan ingin gaya-gayaan memilih Kusuma Beauty Clinic Pondok Indah, tapi karena janjian juga dengan teman blogger, jadi ya sekalian saja ingin di review. Selain di Pondok Indah, Kusuma Beauty Clinic juga punya banyak cabang di beberapa lokasi di Jakarta.
Nah, jadi beberapa hari yang lalu saya berangkat dari Cibinong naik KRL menuju stasiun Sudirman dan dilanjutkan menumpangi MRT ke stasiun Lebak Bulus. Dari Lebak Bulus baru dilanjutkan dengan memesan ojek online menuju klinik Kusuma, yang posisinya ada di pinggir jalan. Jaraknya dekat sekali, jalanan juga lancar. Jadi saya happy.


Karena ini pertama kalinya, saya sedikit deg-degan, belum pernah sama sekali bagaimana sih melakukan treatment atau perawatan wajah di klinik kecantikan seperti di Kusuma Beauty Klinik ini? Karena selama ini saya cuma melakukan perawatan wajah di rumah saja, cuci muka, pakai krim, maskeran tanpa yang lainnya. Skin care yang yang gunakan juga nggak aneh-aneh, hanya pelembab biasa. Tanpa krim-krim lainnya. Namun sudah setahun ini saya mulai memperhatikan kulit wajah, karena semakin umur bertambah, kerutan dan wajah kusam juga semakin terlihat. Oleh karenanya, saya mulai mencari-cari produk skincare yang cocok untuk kulit saya, mulai menggunakan serum, krim malam, pelembab, suncreen dan sebagainya. Dan itu sungguh merepotkan buat saya. Hehehe.

Setibanya di Klinik Kusuma hari itu, saya langsung di sambut hangat oleh pegawain dengan pakaian seragam yang rapih, cantik dan ramah di lobby resepsionis. Karena sudah membuat jadwal untuk treatment di jam 11 siang, saya diminta untuk menunggu sebentar setelah mendaftar ulang dengan mengisi data diri, sementara ruangan untuk treatmentnya dipersiapkan. Yah, hari itu saya dan satu teman blogger menjadi pelanggan pertama di Kusuma Beauty Clinic.

Ada sudut ruangan untuk tamu dan pelanggan menunggu, disediakan juga majalah dan buku bacaan agar yang sedang menunggu antrian tidak bosan. Tidak lama pegawainya memanggil untuk kami masuk ke ruangan treatment.

 

Sebelum memulai treatment, pegawainya memastikan terlebih dahulu wajah kami bisa dilakukan treatment yang kami pilih atau tidak. Karena saya memilih treatment Facial Oxy, yang menurut sebagaian teman-teman ini cocok untuk saya yang pertama kali melakukan perawatan wajah di klinik kecantikan, apalagi kulit wajah saya tidak terlalu banyak masalah. Istilahnya tester, jika cocok saya bisa melakukan treatment-treatment yang lainnya.

Berdua dengan teman kami langsung diarahkan untuk menuju ruangan treatment yang bersih dan wangi. Di Kusuma Beauty Clinic ada beberapa ruangan dengan banyak bed, dan ruangan khusus dengan alat-alat teknologi kecantikan, saya lupa namanya, namun digunakan oleh teman yang memilih treatment Facial Blue Light.

Treatment Facial Oxygen di Kusuma Beauty Clinic

Pertama masuk ruangan treatment saya diminta untuk melepas jilbab, dan menggunakan semacam bando untuk menahan. Karena ini pertama kalinya, mohon maaf nih kalau saya norak dan kaku. Betul-betul nggak pernah tahu bagaimana dan apa saja tahapan-tahapan dalam melakukan treatment perawatan wajah di sebuah klinik kecantikan. Haha.
Karena hari itu sedikit mengantuk, pijatan-pijatan lembut tangan Mbak terapisnya di wajah membuat saya mengantuk. Namun dia selalu memberi tahu setiap kali ada perubahan tahapan perawatan.

Yang pertama kali dilakukan adalah pembersihan wajah menggunakan milk cleanser, diusap-usap lembut menggunakan kapas, yang berfungsi untuk membersihkan make up dan kotoran/debu di wajah. Dari sini saya belajar, kalau membersihkan wajah dengan kapas itu harus dengan kelembutan, nggak bisa diusap-usap dengan kasar. Karena akan membuat kulit wajah iritasi.

Berikutnya melakukan scrubing untuk mengangkat sel-sel kulit mati yang ada di kulit wajah. Setelah dibersihkan kembali, tepat di atas wajah diletakkan alat untuk penguapan wajah yang berfungsi melancarkan aliran darah. Penguapan ini juga berfungsi agar wajah tak mudah meradang ketika nanti dilakukan ekstraksi komedo.


Dalam tahapan penguapan ini, kita harus bisa merasakan sendiri, apakah alirannya itu terlalu panas atau tidak di wajah. Jujur saya paling tidak suka tahapan ini, hehe. Karena jadi susah bernafas oleh aliran uapnya yang menerpa wajah dan hidung, hihihi.

Setelah penguapan, barulah dilakukan ekstraksi komedo atau menghilangkan komedo-komedo yang ada di wajah. Nah, menurut mbak terapisnya kulit saya ini sangat kering sekali, sehingga proses mencabut komedonya ini agak sedikit susah. Khawatir akan membuat kulit saya bengkak jika dipencet-pencet. Agak sakit, tapi rasanya setelah dibuang kotoran yang ada di pori-pori justru membuat wajah terasa enteng sekali, terasa bersih.


Tapi supaya kulit wajah nggak meradang setelah proses ekstraksi komedo, ada satu alat yang saya lupa namanya. Fungsinya digosok-gosok semacam sikat untuk meredakan kulit wajah yang sakit. Selain itu fungsinya juga untuk mengecilkan pori-pori.

Setelah rangkaian treatment tersebut dilakukan, barulah proses facial oxygennya dilakukan. Dan ini adalah proses yang sangat saya sukai. Ketika alat facial oxygennya di arahkan atau diaplikasn ke wajah dan mengenai kulit. Rasanya itu segar dan sejuk sekali. Seketika wajah terasa basah, nyaman dan menenangkan. 


Facial oxygen ini sendiri fungsinya dapat membantu menyeimbangkan kadar air yang ada di wajah. Sehingga wajah terasa lembab, lembut setelah pengaplikasiannya. Enak banget rasanya.

Saya pikir proses facial oxy ini yang terakhir, ternyata masih ada tahapan lagi, yakni pemberian serum pada wajah sembari dipijat-pijat lembut untuk membuat kulit wajah relaks kembali. Dan dilanjutkan dengan memulaskan masker hingga kering agar wajah menjadi kencang kembali. Terakhir adalah pembersihan menggunakan toner dan pemberian suncreen sebelum wajah dipoles lagi menggunakan tambahan krim dan make up lainnya.

Selesai.


Hasilnya bagaimana? Mohon maaf, saking excitednya dengan treatment pertama kali ini, saya nggak sempat memfotokan wajah before afternya. Namun yang pasti, saya merasa puas bisa melakukan perawatan wajah di Kusuma Beauty Clinic. Hingga sekarang tidak ada efek samping yang macam-macam setelah treatment. Wajah saya justru terlihat lebih segar dan bersih. Pemberian krim dari dokter setelah saya berkonsultasi juga cocok di wajah, terutama suncreennya. Mengapa saya bilang cocok? Karena hasilnya tidak meninggalkan bekas atau efek yang aneh-aneh di wajah.

Pokoknya suka, dan saya bakal balik lagi ke Kusuma Beauty Clinic untuk mencoba dan melakukan perawatan lainnya secara rutin. Terima kasih Kusuma Beauty Clinic.



No comments:

Post a Comment

Terima Kasih - @melfeyadin