Friday 30 April 2021

Si Juki Anak Kosan Ketemu Tukang Julid di Mahameru

Selama masa pandemi ini saya memang lebih banyak menghabiskan waktu di rumah aja. Dan sejak Januari kemarin saya stay lebih lama di Lampung, mudik duluan sebelum pemerintah melarang mudik bagi para perantau yang ingin pulang kampung saat nanti lebaran Idul Fitri tiba. Di awal-awal saya masih enjoy, menikmati waktu di rumah, nonton film, drakor, browsing, nonton youtube dan ya begitu-begitu aja setiap hari, duduk depan laptop dan pegang handphone seharian, karena pekerjaan juga sebenarnya.

baca buku ngabubookread

Namun lama-lama bosan juga ya, bosan karena harus memandangi layar gadget terus. Terkadang saya merindukan duduk santai di teras rumah sambil membaca buku novel ditemani sepiring cemilan dan sebotol minuman dingin untuk menambah semangat. Tapi saya lupa, kalau saya sedang di kampung di Lampung, dan saya nggak punya atau nggak bawa buku bacaan sama sekali.

Bisa sih, baca buku online atau download e-book karena sekarang banyak platform yang menyediakan buku digital. Namun tentu saja rasanya berbeda, antara memegang buku fisik/kertas secara langsung atau buku digital. Lagian, kasian mataku yang sudah terlalu lelah harus memandangi layar smartphone atau laptop mulu.

Di awal bulan Ramadan kemarin saya kepikiran untuk berangkat ke kota dan pergi ke toko buku, mencari buku bacaan untuk menemani saya selama bulan Ramadan nanti. Sembari hang out dengan teman, melipir sejenak dari rutinitas yang itu-itu saja saat berada di rumah. Tapi dipikir-pikir lagi, pandemi ini masih sedikit mengkhawatirkan, walau protokol kes sudah diperketat, namun masih saja belum begitu berani berlama-lama keluar rumah, apalagi harus menjelajahi ruang publik, memegang banyak buku di toko buku, yang ntah sudah dipegang oleh siapa saja, saat mereka mencoba sekedar membaca sinopsis atau ringkasan singkat buku tersebut. Dan akhirnya, pilihan tetap kepada gadget, online lagi online lagi.  

Akhirnya saya windows shooping-nya nggak ke toko buku offline, melainkan ke publishingnya langsung. Dan secara kebetulan Falcon Publishing, penerbit buku yang sudah mencetak buku-buku keren ini merekomendasikan 10 buku baru untuk Ngabubookread menemani orang-orang seperti saya yang harus buku bacaan selama bulan Ramadan.

10 buku baru Falcon Publishing dari penulis-penulis keren ini sudah bisa di pre-order. Yang mau dapat banyak bonus, gratis pengiriman, tanda tangan penulis, voucher KlikFilm. Untuk info selanjutnya dan bisa langsung pesan melalui link ini https://linktr.ee/falconpublishing01 gercep yah, sebelum kehabisan.

ngabubookread

  1. Filosofi Endog - Chef Arnold Poernomo
  2. Si Juki Anak Kosan - Faza Meonk
  3. Sang Javas - Kaesang
  4. Haru Mahameru - Bala Karsa
  5. Warkop DKI Kartun - Indro Warkop
  6. Nawaitu Cinta - Natta Reza
  7. Istri Kedua Gus - Anisa Ae
  8. Kekasih Semusim - Dhini Fitria
  9. Gadis Pramugari - Annastasia Anderson
  10.  Jodoh Sang Superstar - Santi Diliana

Dari judul-judulnya saja sudah menarik. Dan dari kesepuluh buku terbitan Falcon Publishing yang terbit sudah bisa di pre-order untuk ngabubookread selama Ramadan. Saya akan membuat sedikit ulasan sebagai first reader untuk 3 pilihan buku. Di antaranya;

  • Si Juki Anak Kosan

Buku pertama yang saya baca adalah cerita tentang Si Juki Anak Kosan dalam bentuk komik, relate banget dengan saya yang juga masih jadi anak kosan. Ada 3 sub judul dalam komik Si Juki Anak Kosan; Himatiga, Warteg Spesial dan Paket dari Ayah Joko.

Komik Si Juki Anak Kosan ini tentu saja bercerita tentang kehidupan Si Juki yang masih menjadi seorang mahasiswa. Dan kebetulan dia menjabat sebagai ketua organisasi di kampusnya yaitu Himatiga (Himpunan Mahasiswa Anti Galau). Namun bertolak belakang dengan nama organisasi yang Ia kelola, justru saat itu Si Juki sedang galau, karena anggotanya makin lama makin berkurang, yang menyisakan hanya 3 anggota saja itupun Juki sudah masuk di dalamnya.
Dan makin galau ketika pihak kampus menghapus beberapa Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang dianggap sudah tidak aktif dan tidak populer lagi di kalangan mahasiswa, salah satunya Himatiga, yang dulunya paling banyak memiliki anggota.

Si Juki tentu saja keberatan, hingga pihak kampus akan mempertimbangkan tidak akan menghapus Himatiga, asalkan Si Juki bisa menambah anggotanya lagi. 

si juki anak kosan

Pada akhirnya tibalah pemilihan penerimaan anggota baru untuk UKM-UKM di kampus. Semua pihak bekerja keras untuk memulihkan lagi organisasi yang mulai redup dan kekurangan anggota. Begitu pun Si Juki yang bekerja ekstra untuk mendapatkan simpatisan. Di bagian pemilihan ini kocak banget sih menurutku. Karena kita disuguhi gambar dan cerita beberapa adegan yang mengingatkan kita pada pemilihan presiden beberapa tahun lalu. Sogokan suara dan kecurangan-kecurangan nampak jelas dalam pemilihan organisasi.

Jadi sebenarnya nggak heran ya kalau di negara kita keadilan masih sulit kita dapatkan, karena perbuatan curang seperti yang dilakukan oleh mahasiswa-mahasiswa di kampusnya Si Juki juga sudah mengakar kuat di negara ini.

Eh, penasaran  nggak? Apakah Si Juki juga berbuat curang untuk mendapatkan anggota dalam pemilihan UKM di kampusnya?

Kalau penasaran, mendingan langsung ikutan pre-order aja Komik Si Juki Anak Kosan, linknya saya letakkan di akhir artikel ya.

  • Filosofi Endog

Buku kedua dari 10 buku baru pilihan untuk ngabubookread dari Falcon Publisihng di bulan Ramadan ini adalah punya-nya Arnold Poernomo, atau yang kita kenal Chef Arnold, berjudul Filosofi Endog - Resep Hidup A la Chef.

Saya pilih buku Filosofi Endog ini bukan karena nge-fans sama Chef Arnold ya, tolong dicatat. Tapi karena saya suka covernya, yang digambar dengan wajah Chef Arnold ditumpahi mangkuk Mie dan telor ceplok. For you info, Endog itu artinya Telur dalam Bahasa Jawa. 

filosofi endog

Sesuai dengan judul dan tagline-nya Resep Hidup A la Chef. Buku ini memang berisi tulisan-tulisan Chef tentang kehidupan, bagaimana menjalani hidup ini dengan nyaman, nasehat-nasehat singkat dengan tutur kata yang apa adanya.

Seperti yang Chef tulis di awal kata pengantar, Ia menyebut dirinya sebagai Tukang Julid. Yup, jika kita bisa melihat postingan-postingan di akun sosial media Chef Arnold, isinya memang sedikit banyak dipenuhi dengan ke-julid-an. Tapi, julid yang positif menurut saya, karena diungkapkan dengan melihat sesuatu dari sudut pandang realita kehidupan.

Dan teryata saya nggak salah untuk memilih, isi bukunya memang sangat menarik. Yang awalnya saya pikir bakal receh, ternyata memang receh banget, tapi recehannya banyak. Jadi bobotnya nambah, alias sangat sangat berisi sekali untuk kita bisa mencerna hidup ini dengan bijak.

Dengan gaya bahasa yang sangat ringan dan mudah dipahami, Chef Arnold membuat Filosofi Endog ini jadi lebih bermakna. Membaca buku ini buat saya menjadikan hidup kita jadi lebih berharga. Karena saya menyetujui sebagian besar apa yang ditulis Chef Arnold dalam Filosofi Endog. Kita bisa bahagia dan bersyukur dengan hidup tergantung bagaimana cara kita menyikapinya.

Lalu apa sih yang dimaksud Chef Arnold dengan Filosofi Endog ini? Saya sih jelas ngga mau menceritakan semua isi buku ini ya. Kalau mau tau banyak dan lengkapnya seperti apa, mending baca sendiri deh.
Sungguh, kalau kalian lagi merasa ruwet dan bingung memandang dan menjalani hidup ini, coba dengan santai untuk membaca buku Filosofi Endog karya Chef Arnold Poernomo. 

  • Haru Mahameru

Dan ya, buku ketiga yang saya pilih adalah Haru Mahameru yang ditulis oleh Balakarsa. Tidak ada alasan yang signifikan mengapa saya ingin membaca buku ini, kecuali saya penasaran dengan judulnya, Haru Mahameru.
Saya penasaran dengan cerita horor yang sering orang lain ceritakan di forum-forum saat berada di gunung, di hutan dan di tempat-tempat nun jauh dari kerumunan warga. Hal-hal mistis yang sering dilalui dan pengalaman yang kadang kita nggak percaya kalau itu benaran terjadi.

haru mahameru

Haru Mahameru adalah kisah perjalanan penulis dengan sahabatnya saat merayakan penerimaan raport saat mereka masih SMA. Penulis yang sering dipanggil dengan sebutan 'le' ini menantang dan mengajak dua sahabatnya, Seno dan Hendro untuk ikut mendaki gunung Semeru. 

Namun perjalanan mereka ke Semeru kali itu melewati jalur pendakian yang ilegal, bukan jalur yang sering dilalui oleh pendaki lainnya. Sehingga selama perjalanan mereka banyak mengalami peristiwa-peristiwa aneh. Mereka masuk dimensi lain, dimensi antara nyata dan ghaib.

Saya merinding membaca bagian saat mereka baru tiba di pelataran Semeru dan bertemu 'Orang Sakti dari Semeru' yang masuk ke raga Hendro. Hal-hal ganjil mulai mengikuti mereka. Ketika Orang Sakti dari Mahameru ini meminta mereka untuk tinggal selama sewindu sebagai syarat agar mereka bisa keluar dari hutan dengan selamat.
Jujur sih, saya suka membaca cerita-cerita seperti ini, namun kalau dibaca sendirian rasanya nggak kuat juga.Hehe. Tapi ini asli horor!

Haru Mahameru ini wajib dibaca kalau teman-teman suka cerita horor nyata dari pengalaman orang-orang yang sedang melakukan perjalanan ke hutan/gunung. Balakarsa yang juga sering mengunggah cerita-cerita horor lainnya di sosial media ini menuliskannya dengan rapih banget. Saya suka, karena di beberapa bagian cerita Ia menggambarkan pengalaman horornya dengan detil sekali.

Penasaran, kan? Apakah Le dan kedua sahabatnya bisa selamat keluar dari hutan? Haru Mahameru sudah bisa dipesan dari sekarang. Cek semua infonya di sini dan cara pemesanannya ya, https://linktr.ee/falconpublishing01 atau bisa cek di akun instagram @falconpublishing.

Tunggu saya untuk mereview buku-buku lainnya ^.^

10 comments:

  1. Judulnya seru banget kak. Bener yaa di Mahameru ada yang suka ngamuk sama misuh. Akhirnya malah jadi nari-nari dikelilingin makhluk halus

    ReplyDelete
  2. Jadi penasaran sama kisah yang ketiga

    ReplyDelete
  3. Si Juki dan Filosofi Endog karya Chef Arnold harus masuk list wajib baca nih. Kalau yang horor masih ga berani haha. Mau fiksinya aja deh Kekasih Semusim Dini Fitria.

    ReplyDelete
  4. Aduh aku baca review Mbak Melly tentang Mahameru aja udah merinding gimana kalau baca sendirian coba.... kayaknya ga kuat...

    ReplyDelete
  5. Aku baca buku Haru Mahameru malem-malem mbak, malah seru.. jadi aura horornya makin berasa. Ahahaha. Kalau sore-sore baca yang istri kedua, Gus 🤭

    ReplyDelete
  6. Haha judulnya nggak kuat Mel, aku penasaran dengan Haru Mahameru dan Filosofi Endog ini deh

    ReplyDelete
  7. Cakep cakep banget covernya yaaaa

    ReplyDelete
  8. Cuma Mahameru yang beda denganku, aku penasaran jadinya Mba Mel kisah mendaki selalu memberikan warna tersendiri

    ReplyDelete
  9. Si Jukiii, ini pasti ceritanya kocak dan mengibur banget yaa. Aku tu bukan anak kost, tapi selalu penasaran sama kehidupan mereka seperti apa.

    ReplyDelete
  10. Fixlah ini Juki yg mau aku baca next krn kocak jadi bisa mengubah mood jadi lebih baik..lebih ceria ga mellow kayaknya

    ReplyDelete

Terima Kasih - @melfeyadin